Kerajaan Si Ratu Lebah

Edisi: 14/36 / Tanggal : 2007-06-03 / Halaman : 125 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Susanto, Heri, ,


DUA puluh empat jam sehari sepertinya tak cukup panjang buat Siti Hartati Murdaya. Dering telepon terus memburunya sampai larut malam. Seabrek urusan melahap waktunya hingga hanya tersisa 2–3 jam sehari untuk tidur. ”Saya menikmati kesibukan ini,” ujar bos Grup CCM ini.

Di jagat bisnis nasional, Hartati,61 tahun, bukan lagi pengusaha kelas menengah. Bersama suaminya, Murdaya Widyawimarta Poo, pasangan ini menggenggam 84 perusahaan.

Di bawah bendera PT Central Cipta Murdaya (CCM)—dulu lebih dikenal sebagai Grup Berca—jaringan bisnisnya kian menggurita. Dari sektor listrik, perdagangan, engineering, infrastruktur, teknologi informasi, manufaktur, agribisnis, kehutanan, hingga properti.

Semua bermula pada sekitar awal 1970-an. Menurut Ganjar Sidik, Direktur Data Consult, CCM dulunya cuma dikenal sebagai pengusaha di bidang listrik dan konstruksi. Namun, kepiawaian Murdaya menjalin lobi, membuahkan kerja sama dengan sejumlah perusahaan listrik…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…