Israel, Semalam Di Teheran

Edisi: 15/36 / Tanggal : 2007-06-10 / Halaman : 140 / Rubrik : INT / Penulis : Assegaf, Faisal, ,


Sudah sekitar dua setengah jam, pesawat Turkish Airlines jurusan Mumbai, India, meninggalkan Bandar Udara Internasional Attaturk, Istanbul. Malam itu, Jumat malam, awal bulan lalu, Benny Medvedev tidur lelap. Ia duduk di kelas ekonomi, berjejer dengan empat penumpang lain. Di sebelahnya, duduk seorang lelaki India dan dua wisatawan Inggris.

Tiba-tiba pesawat terguncang. Lampu kabin menyala, disusul sebuah keterangan melalui pengeras suara. Medvedev terbangun dan ia tak tahu posisi pesawat saat itu. Yang ia ingat, burung besi berisi 123 penumpang itu mengalami gangguan mesin. ”Saya takut sekali pesawat bakal jatuh,” kata Medevedev kepada Tempo saat dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu pekan lalu.

Lajang 32 tahun ini makin khawatir setelah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…