Televisi Analog Di Ujung Jalan

Edisi: 18/36 / Tanggal : 2007-07-01 / Halaman : 52 / Rubrik : TEI / Penulis : Media, Adek , ,


RENCANA itu baru akan terwujud sepuluh tahun lagi. Tapi Sumijem, 52 tahun, sudah pusing kepala. ”Saya harus beli televisi baru, dong? Ini saja susah banget belinya,” kata warga Depok, Jawa Barat, itu.

Dari potongan koran pembungkus bahan masakan, Sumijem mengetahui rencana pemerintah mengubah siaran televisi dari sistem analog ke digital. Meski Sumijem tak paham detailnya, satu hal yang dia tangkap adalah pesawat televisi 14 inci yang ia miliki saat ini adalah televisi analog. Ia harus membeli pesawat baru agar bisa menangkap siaran digital. Padahal, selama ini, ia dan keluarganya sudah cukup puas menonton televisi warna dengan beragam pilihan saluran.

Sejak dua tahun lalu, pemerintah telah mencanangkan siap memasuki era siaran digital. Departemen Komunikasi dan Informatika membentuk Tim Nasional Migrasi Sistem Penyiaran dari Analog ke Digital. Ketua tim itu, Widiatnyana Merati, mengatakan perpindahan menuju digital memang bukan hal yang mendesak saat ini. Hanya, ”Jika hal ini tidak dilakukan sekarang, kita akan makin kesulitan beberapa tahun ke depan karena ketinggalan teknologi.”

Beralih ke siaran televisi digital bukan berarti kita menggunakan pesawat televisi berlabel…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
Obat Buat Pecandu TV
2007-11-25

Ponsel televisi lokal menjajal pasar. perlu upaya perbaikan citra.

R
Robot Hijau dari Google
2008-02-24

Prototipe peranti lunak buatan google diperkenalkan pekan lalu. sejumlah pesaing siap menghadang.

T
Terkesima Kesan Pertama
2007-03-11

Microsoft meluncurkan versi perorangan windows vista. mengandalkan kekuatan antarmuka.