Rudal Berbahan Bakar Lokal
Edisi: 18/36 / Tanggal : 2007-07-01 / Halaman : 84 / Rubrik : ILT / Penulis : Widyanto, Untung, Fikri, Ahmad,
PULUHAN orang menanti dengan berdebar-debar di Pameungpeuk, Garut, pada hari ituâSelasa pekan lalu. Instalasi Uji Terbang Roket milik Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) siap meluncurkan roket di kawasan tersebut. Kapal nelayan yang melintasi lautan di selatan instalasi dilarang berlayar pada jarak 50 kilometer dari pusat peluncuran.
Ada 14 roket jenis terbaru buatan Lapan akan dilepas. Semua hadirin waswas apakah misi akan berhasil. Hitungan mundur pun dimulai. Lalu, wuzzz..., dua belas roket terbang, melesat ke cakrawala. Dua roket gagal. Ke-12 roket yang sukses terbang meluncur dengan jangkauan 6,5 sampai 51,3 kilometer. Ini jarak terjauh yang telah ditempuh sejak Lapan mulai menggelar riset roket pada 1960.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Slamet Soebijanto, yang hadir dalam uji coba itu, tampak gembira. Begitu pula Ketua Dewan Riset Nasional Mahdi Kartasasmita. Menurut Mahdi, peluncuran ini berhasil karena bahan bakar atau propelannya buatan Lapan. âSebelumnya harus diimpor,â kata Mahdi, yang juga mantan Kepala Lapan.
Kepala Lapan Adi Sadewo Salatun menjelaskan hambatan pengembangan roket di Indonesia terletak pada ketersediaan bahan bakar. Menurut dia, tak semua negara produsen propelan mau menjualnya ke negara lain. âKami berusaha mandiri dalam penyediaan propelan,â katanya.
Bahan bakar memang salah satu dari tiga elemen kunci teknologi roket.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…