Ksatria Yang Membawa Amarah
Edisi: 18/36 / Tanggal : 2007-07-01 / Halaman : 120 / Rubrik : INT / Penulis : Taufik, Ahmad , ,
SRI Ratu yang pekan lalu berulang tahun ke-81 itu mungkin tak pernah menyangka bahwa penganugerahan itu mendatangkan prahara.
Di Multan, kota di bagian timur Pakistan, sekitar seratus mahasiswa membakar boneka kertas diri Ratu Elizabeth II. Di Srinagar, India, 200 anak muda menunjukkan amarah atas keputusan Ratu itu. Di Malaysia, sekitar 20 aktivis Partai Aliansi Islam Se-Malaysia (PAS) menggelar demo di depan gedung Komisi Tinggi Inggris di Kuala Lumpur. âKami ingin Ratu Inggris dan pemerintahnya menarik anugerah itu dan meminta maaf kepada dunia muslim,â kata Mufti Besar Srinagar, Bashir-u-Din.
Entah di mana jalaran protes ini berhenti kelak. Yang jelas, sejak Ratu Inggris menyematkan gelar ksatria InggrisâSirâdi dada pengarang Salman Rushdie, bola salju itu menggelinding. Reaksi perdana mencuat dari negara-negara Persemakmuran, lantas Iran. Pernyataan keras dan fatwa susul-menyusul. Di Pakistan, Menteri untuk Urusan Agama Ijaz ul-Haq menyulut kobaran amarah: âJika seorang melakukan bom bunuh diri demi kehormatan Nabi Muhammad, maka tindakannya dibenarkan.â Ul-Haq adalah putra eks pemimpin militer Zia ul-Haq.
Di Iran, tempat Salman Rushdie dinyatakan patut dihukum mati, Kementerian Luar…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…