Para Kesatria Di Pegunungan Hindu Kush
Edisi: 23/36 / Tanggal : 2007-08-05 / Halaman : 63 / Rubrik : SEL / Penulis : Tajudin, Qaris, ,
Pashtun adalah bangsa yang dibesarkan oleh mesiu dan kabut Pegunungan Hindu Kush. Perang demi perang mengakibatkan bangsa dengan populasi 40 juta ini terserak di Pakistan dan Afganistan dalam kemiskinan, rendahnya pendidikan, kekerasan, dan perdagangan opium. Bangsa yang dulu ditakuti para penguasa seperti Alexander Agung dan Timur Lenkh itu sekarang terpuruk di antara kepentingan negara-negara besar. Lima tahun setelah penyerbuan Amerika ke Afganistan, nasib bangsa Pashtun, baik di Pakistan maupun Afganistan, tak jauh berubah. Ikuti laporan Qaris Tajudin dari Tempo yang menelusuri kehidupan mereka di kota-kota perbatasan Afganistan-Pakistan.
Di awal musim semi itu, hujan rintik-rintik di atas Sungai Indus. Di seberang sungai yang lebar ini, orang-orang, rumah-rumah, pohon-pohon terlihat kecil. Indus adalah sungai yang airnya hampir kering setelah tiga bulan musim dingin. Kini kita bisa menyaksikan dasarnya yang berpasir dan tak rataâbagian permukaan yang menonjol dikelilingi bagian yang cekung. Sehingga terbentuklah satu gambaran seperti pulau-pulau kecil di bawah sana.
Keadaannya amat berbeda dengan saat saya mengunjunginya lima tahun silam. Manakala saya melintasi jembatan di atasnya untuk pertama kalinya: saat hujan bulan Oktober lagi gencar-gencarnya mengguyur. Airnya melimpah, menampung hujan dan air dari jauh, dari dataran tinggi Hindu Kush, kiriman Sungai Kabul.
Indus adalah sungai yang memisahkan Provinsi Punjab dan North-West Frontier Province (NWFP). Dan Afganistan, negeri tetangga yang terletak di balik gunung, tidak hanya mengirim air. Saat itu lima juta pengungsi juga membanjiri NWFP. Mereka datang berbondong-bondong setelah bom-bom Amerika memporakporandakan negeri yang saat itu dipimpin Taliban tersebut. Afganistan dipersalahkan telah menyembunyikan gembong teroris Usamah bin Ladin.
NWFP, yang terletak di ujung Pakistan, adalah tempat yang paling mungkin dijangkau para pengungsi Afgan yang kabur dari amuk perangâbaik dari selatan maupun timur negerinya. Apalagi mayoritas warga NWFP sama dengan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…