Jika Ronalds Sedang Tersandung
Edisi: 23/36 / Tanggal : 2007-08-05 / Halaman : 122 / Rubrik : EB / Penulis : Candraningrum, D.A., ,
Get up, Ronalds!
McDonalds bukan lagi satu-satunya raja burger di dunia yang bundar ini. Ronald, ikon McDonaldâs itu, masih saja tersenyum; masih saja jangkung memancarkan optimisme. Padahal, apa boleh buat, perusahaan McDonaldâs Corporation yang memiliki 30 ribu gerai di 100 negara ini sedang rugi besar. Dari laporan keuangan McDonaldâs Corp. semester pertama 2007 yang dikeluarkan 24 Juli lalu, perusahaan yang berdiri pada 15 April 1955 ini menderita kerugian untuk kedua kalinya dalam sejarahnya 52 tahun sejak berdiri.
Pada kuartal kedua yang berakhir pada Juni 2007, laba bersih (net income) perusahaan yang memasang hamburger sebagai jualan utama ini merosot tajam dari periode sama tahun lalu. Jika pada 2006 McDonaldâs mampu mengantongi keuntungan bersih sebesar US$ 834 juta (sekitar Rp 7,5 triliun), tahun ini perusahaan yang didirikan oleh Dick dan Mac McDonald ini justru menuai rugi US$ 711 juta (sekitar Rp 6,4 triliun).
Senior Manager Corporate Media Relations McDonaldâs Corp., Tara…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…