Ramalan Cuaca Di Garis Nol
Edisi: 24/36 / Tanggal : 2007-08-12 / Halaman : 114 / Rubrik : ILT / Penulis : Media, Adek, ,
Kelas itu telah berlangsung hampir dua tahun, diikuti oleh sejumlah petani berwajah legam. Tapi ada suasana lain yang meliputi ruangan itu selama satu pekan bulan lalu. Sejumlah warga asing turut menjadi peserta kelas. Sama seperti para petani, mereka menyimak pelajaran dengan tekun sambil sesekali mencatat. âSekolahâ itu dilangsungkan di Desa Cipedang, Indramayu, Jawa Barat.
Tamu jauh itu berasal dari Filipina, Laos, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Pusat Penelitian dan Pengembangan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) menunjuk Cipedangâdi Kecamatan Bongasâsebagai pusat pelatihan Sekolah Lapang Iklim (SLI). Inilah kelas yang menyuluh siswa agar memanfaatkan prakiraan cuaca dalam bidang pertanian.
Petani di Cipedang bisa dibilang selangkah lebih maju karena mampu mengatur masa tanam berbekal prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMG. Dulu, tiga tahun lalu, satu hektare sawah di daerah yang termasuk sentra beras ini hanya menghasilkan empat hingga lima ton gabah. âTahun lalu meningkat menjadi delapan ton,â kata Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan BMG, Mezak Arnold Ratag, kepada Tempo pekan lalu.
Keberhasilan mendongkrak produksi gabah tidak mungkin terjadi jika BMG masih melansir hasil prakiraan cuaca konvensional dengan model dinamik yang biasa digunakan di negara maju. Menurut Mezak, model ini,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…