Nasution, Jalan Tengah, Dan Politik Militer

Edisi: 25/36 / Tanggal : 2007-08-19 / Halaman : 92 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : Widjajanto, Andi, ,


Ada dua perspektif akademis yang dapat dipakai menjelaskan pelibatan militer dalam politik di Indonesia. Perspektif pertama melihat hal itu sebagai reaksi atas kegagalan politikus sipil mengelola negara. Pandangan yang diusung Ulf Sundhausen ini melihat kegagalan eksperimentasi demokrasi liberal pada 1950-an memaksa militer Indonesia keluar dari barak dan aktif terlibat menyelesaikan masalah-masalah negara.

Sudut pandang berikutnya, militer Indonesia memang sejak awal kelahirannya sudah memiliki ambisi politik kekuasaan. Organisasi militer Indonesia dibentuk memenuhi ambisi politik tersebut. Perspektif yang diusung Daniel S. Lev ini menempatkan ambisi politik TNI sebagai salah satu penyebab gagalnya implementasi demokrasi parlementer.

Tulisan ini menawarkan interpretasi rekonstruktif yang melihat pelibatan aktif militer dalam politik sebagai kegagalan pimpinan militer (terutama Angkatan Darat) untuk menjaga otonomi politik militer seperti yang dipraktekkan Panglima Sudirman selama Perang Kemerdekaan. TNI yang seharusnya menjaga karakter militer sebagai aset nasional tergoda bertarung di arena politik praktis dengan kekuatan politik lainnya.

Keinginan Panglima Sudirman menjaga otonomi politik TNI sebenarnya sangat disadari A.H. Nasution. Dalam penilaian Nasution (lihat Kepemimpinan Pak Dirman), Sudirman tidak pernah menghindar dari keharusan terlibat di arena politik nasional. Namun peran-peran politik Sudirman adalah agar TNI tidak dicabik-cabik oleh pertarungan kekuatan politik.

Keinginan Nasution menjaga…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…