Antara Harta, Wanita, Dan Takhta

Edisi: 25/36 / Tanggal : 2007-08-19 / Halaman : 170 / Rubrik : OR / Penulis : Budiman, Irfan,


Setahun setelah namanya terhapus dari benak sepak bola Inggris, Sven-Goran Eriksson kembali menjadi buah bibir di negeri itu. Awal Juli lalu, mantan pelatih tim nasional itu digandeng miliuner Thailand, Thaksin Shinawatra, untuk membenahi Manchester City.

Gerak cepat dilakukan pria 59 tahun ini demi mengejar target yang dipatok mantan Perdana Menteri Thailand itu: sepuluh besar Liga Primer. Aksi borong dilakukannya menjelang batas akhir transfer pemain. Hingga sepekan sebelum Liga Inggris berputar, sudah delapan pemain baru, yang dibeli 40 juta pound sterling (sekitar Rp 750 miliar), berkumpul di City.

Angka itu bahkan lebih besar daripada belanja Chelsea pada tahun ini, yang hanya 13,5 juta pound, atau jika dibandingkan dengan transfer bersih Liverpool. Hanya tetangganya, Manchester United, yang tak bisa disalip City. ”Kami memang tidak lagi punya banyak waktu,” kata Thaksin, yang membeli City dengan harga US$ 168 juta (sekitar Rp 1,5 triliun).

Para pemain itu memang bukan kelas satu, tapi juga tidak buruk. Ada Rolando Bianchi, striker haus gol pindahan dari Reggina, Italia. Ada pula Geovanni, yang disebut pelatih tim nasional Brasil, Dunga, sebagai pemain yang membawa corak baru permainan Tim Samba, sedangkan Gelson Fernandes, kapten tim junior Swiss, merupakan pemain andal di masa depan. Mutu lima pemain lain juga lumayan.

Proses pembelian pemain yang sangat cepat itu persis seperti deal Eriksson sendiri dengan Thaksin. Sebelumnya, City mengincar Claudio Ranieri (Valencia) dan Felix Magath, eks pelatih Bayern Muenchen. Tapi tak jodoh. Kurang dari 24 jam, pria Swedia itu menerima tawaran Thaksin.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…