Gerbong Yang Ditinggalkan Xanana
Edisi: 25/36 / Tanggal : 2007-08-19 / Halaman : 144 / Rubrik : INT / Penulis : Assegaf, Faisal, ,
Dili, Kamis pekan lalu. Jalan-jalan lengang, sesekali terdengar raung sirene mobil polisi, juga bunyi tembakan. Hanya satu-dua yang berani ke luar rumah setelah ratusan massa pendukung Frente Revolucionaria de Timor Leste Independente (Fretilin) mengamuk. Mereka melempari angkutan kota, mobil pribadi, dan kendaraan polisi PBB yang berani nongol di jalan. Sejumlah rumah pendukung Kongres Nasional untuk Rekonstruksi Timor Leste (CNRT) juga dibakar.
Polisi telah bergerak cepat: menahan 50 perusuh di Dili, 40 di Baucau, dan 25 di Viqueque, Kamis itu, tapi kemarahan pendukung Fretilin tak kunjung padam. Mereka menolak mentah-mentah keputusan Presiden Ramos Horta yang menetapkan Xanana Gusmao sebagai perdana menteri, Senin pekan lalu. Hingga Kamis pekan lalu, 110 rumah habis dilalap api.
Fretilin memang menang dalam pemilihan parlemen akhir Juni, tapi perolehan suaranya tak cukup banyak untuk menduduki posisi mayoritas. Mereka meraup 21 dari 65 kursi di parlemen, sedangkan CNRT yang dipimpin Xanana di posisi kedua dengan 18 kursi. Artinya, untuk membentuk pemerintahan, Fretilin harus berkoalisi, menggandeng partai-partai lain. Dan Sekretaris Jenderal…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…