Tiga Tahun Perburuan

Edisi: 26/36 / Tanggal : 2007-08-26 / Halaman : 30 / Rubrik : LAPUT / Penulis : , ,


7 September 2004
Munir, 39 tahun, meninggal dalam pesawat Garuda GA-974 yang sedang terbang menuju Amsterdam, Belanda. Polisi Belanda melakukan otopsi atas jenazah almarhum.

11 November 2004
Keluarga Munir mendapat kabar soal hasil otopsi di Institut Forensik Belanda (NFI). Ditemukan racun arsenik dengan kadar yang fatal.

18 November 2004
Markas Besar Polri memberangkatkan tim penyelidik (termasuk ahli forensik) dan Koordinator Kontras, Usman Hamid, ke Belanda. Tim bertugas meminta dokumen otentik serta mendiskusikan hasil otopsi dengan ahli-ahli forensik di Belanda.

28 November 2004
Mabes Polri melakukan pemeriksaan terhadap delapan kru Garuda yang melakukan penerbangan bersama almarhum Munir. Total ada 21 orang yang diperiksa.

23 Desember 2004
Presiden SBY mengesahkan Tim Pencari Fakta (TPF) untuk Kasus Munir.

14 Maret 2005
Penyidik dari Bareskrim Polri memeriksa Pollycarpus selama 13 jam lebih dengan lie detector.

18 Maret 2005
Pollycarpus resmi ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di rumah tahanan Mabes Polri.

5 April 2005
Polri menetapkan dua kru Garuda, Oedi Irianto (kru pantry) dan Yeti Susmiarti (pramugari), sebagai tersangka kasus Munir.

11 April 2005
Untuk kedua kalinya mantan Sekretaris Utama (Sesma) BIN, Nurhadi Djazuli, menolak hadir dalam pemeriksaan TPF. Nurhadi diduga…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…