Terjepit Minyak Dan Susu
Edisi: 26/36 / Tanggal : 2007-08-26 / Halaman : 72 / Rubrik : SUR / Penulis : Nafi, Muchamad , Aziz, Deden Abdul ,
MUHAMAD Syakur makin jarang di rumah. Seusai jam sekolah, ia tak langsung menuju kediamannya di Kampung Gaga, Larangan, Tangerang, Banten. Pegawai negeri sipil yang mengajar di Madrasah Tsanawiyah Al-Munawaroh Tangerang itu mampir dulu ke satu dua rumah. Ada kerja tambahan: memberikan les pelajaran. âUntuk menutup biaya hidup yang meningkat,â kata Syakur, Rabu pekan lalu.
Awalnya, âproyekâ sampingan itu hanya sekali seminggu. Namun, sejak empat bulan lalu, intensitasnya meningkat. Pada malam hari pun ia kerap membimbing kelompok kasidah. Menurut Syakur, semua urusan ekstra ini dipacu oleh kenaikan harga susu dan minyak goreng. Lho?
Biasanya, dengan Rp 40 ribu, rumah tangga Syakur bisa menutup kebutuhan minyak goreng untuk sebulan. Namun, ketika harga…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Masih Terganjal Bahan Pokok
2007-12-02Denyut perekonomian indonesia sepanjang triwulan ketiga yang lalu terus membaik. para pemimpin teras perusahaan juga…
Tumbuh Bersama Sejumlah Risiko
2008-06-08Pertumbuhan ekonomi pada triwulan pertama bisa jadi mengejutkan sejumlah kalangan. di tengah badai harga minyak…