Olahragawan, Juga Perenung
Edisi: 27/36 / Tanggal : 2007-09-02 / Halaman : 124 / Rubrik : OBI / Penulis : Shahab, Idrus F., ,
IA seorang dokter jempolan. Ia lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dalam usia 23 tahun. Dan kini, ketika usianya 66 tahun, ia tahu betapa leukemia menaklukkan dirinya yang tinggi dan gagah itu. Hari itu, Sabtu 18 Agustus, sehari sebelum kematian menjemputnya, Chefik Chehab, sepupu dan juga sahabatnya sejak kecil, melihat ia menangis. Ia minta maaf karena telah menyusahkan orang-orang yang telah merawatnya.
Pada Minggu, 19 Agustus, pukul 17.50, Prof Chehab Rukni Hilmy mengembuskan napasnya yang terakhir di rumahnya di Jalan Duren Tiga Selatan VII/ 51, Jakarta. Chehab telah lama berjuang melawan kanker darah, dan ia seperti tahu jadwal kepergiannya. Ketika orang mengantar jenazahnya…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Melukis itu Seperti Makan, Katanya
1994-04-23Pelukis nashar yang "tiga non" itu meninggal pekan lalu. tampaknya sikap hidupnya merupakan akibat perjalanan…
Pemeran Segala Zaman
1994-04-23Pemeran pembantu terbaik festival film indonesia 1982 itu meninggal, pekan lalu. ia contoh, seniman rakyat…
Mochtar Apin yang Selalu Mencari
1994-01-15Ia mungkin perupa yang secara konsekuen menerapkan konsep modernisme, selalu mencari yang baru. karena itu,…