Blokade Ismail Saleh

Edisi: 52/20 / Tanggal : 1991-02-23 / Halaman : 22 / Rubrik : MD / Penulis :


SUGITO, wartawan Media Indonesia, siap menjaring berita. Awal Januari lalu,
sasarannya adalah Departemen Kehakiman. Saat itu Menteri Ismail Saleh akan
mengadakan jumpa pers tentang wanita penghibur dari Muangthai yang masuk
secara gelap.

; Tapi, apa lacur, sebelum acara dimulai, Sugito didekati oleh seorang staf
Humas Kehakiman. Menurut Sugito, beginilah kata Pak Humas ketika itu: "Saya
harap Saudara meninggalkan ruangan, karena Pak Menteri tidak berkenan dengan
Saudara."

; Nasib serupa dialami salah seorang rekannya ketika hendak menghadiri jumpa
pers di Ditjen Imigrasi: wartawan Media Indonesia diusir juga. Tentu saja
pimpinan koran itu kesal. "Kasar. Tindakan ini kami anggap jauh dari sikap
pembinaan pers. Apalagi dilakukan di tengah iklim keterbukaan," kata Emron
Pangkapi, Koordinator Reportase Media.

; Nasib serupa juga mengenai Pos Kota, harian yang menjagokan berita
kriminalitas. Mereka juga harus jauh dari Departemen Kehakiman lantaran masuk
dalam daftar hitam Ismail Saleh.

; Dan seperti halnya Media, sampai saat ini Pos Kota juga belum tahu latar
belakang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Televisi dan Bahasa Isyarat
1994-05-14

Dengan siaran berita dalam bahasa isyarat, dua stasiun televisi mengukir jasa untuk tunarungu. tapi yang…

"
"Diabetes" dan Pasien Diabetes
1994-05-14

Tirasnya 5.000 eksemplar, pasarnya 3 juta orang, dan pengasuhnya para dokter spesialis kencing manis. isinya:…

K
Karena Foto atau 20% Saham?
1994-04-16

Setelah ada teguran dan cekcok foto, pemimpin redaksi dan beberapa wartawan harian merdeka dikenai phk.…