Handiwirman, Galeri, Dan Hotel

Edisi: 28/36 / Tanggal : 2007-09-09 / Halaman : 80 / Rubrik : SR / Penulis : Suyono, Seno Joko,

Handiwirman adalah anomali dalam dunia patung dan seni kriya kita. Dalam beberapa tahun terakhir publik seni rupa kita disuguhi karya-karya trimatranya yang tak lazim. Ia banyak menggunakan sisa barang sehari-hari: potongan atau serbuk kayu, perca, benang, kapas rambut, spons. Karya-karyanya mengelak menyajikan representasi atau citraan dari sebuah benda.

Sering karyanya masih dapat kita kenali acuan wujud aslinya, tapi melihatnya bisa timbul asosiasi yang berbeda. Masih lekat dalam ingatan, sebuah karyanya dalam suatu pameran di Jakarta berupa tripleks bundar berbalut busa yang di tengahnya muncul sebuah jari kelingking, seolah jari itu menggaruk lubang pusar.

Karya-karya mutakhir Handiwirman itu serasa tidak akan bisa muncul selain di galeri yang memang terbiasa menyajikan visi seni terbaru. Karena itu menarik ketika mendengar kabar bahwa karya anak Padang yang ”susah-susah” itu dipilih untuk menghiasi Hotel Novotel Bandung secara permanen. Hotel dari jajaran grup Accor yang letaknya di bilangan Cihampelas itu baru dibuka tahun lalu.

Kiranya ini adalah sebuah terobosan bagaimana seni kontemporer dapat diterima ke ruang publik yang luas. Kiranya ini juga contoh sebuah…

Keywords: -

---

Foto Terkait