Seorang Sinterklas Bernama Chavez
Edisi: 28/36 / Tanggal : 2007-09-09 / Halaman : 118 / Rubrik : INT / Penulis : Hasugian, Maria, ,
Seumur hidup, Salviano Jose da Silva tak akan melupakan kejadian empat tahun silam. Pemilik pabrik tempat ia bekerja terlilit utang dan memutuskan untuk menutup pabriknya, tapi sejumlah pekerja kemudian muncul dengan ide tak masuk akal. Mereka menemui Presiden Venezuela Hugo Chavez, minta bantuan teknologi pembuatan plastik untuk peralatan rumah tangga. Ajaib sekali, permintaan disetujui dan pabrik kembali beroperasi.
Bantuan Chavez, menurut Salviano, petugas keamanan di pabrik plastik Flasko di kota Sao Paulo, Brasil, telah menyelamatkan hidup ratusan buruh dan keluarganya. âPemerintah kami yang seharusnya memberikan bantuan, tapi kenyataannya tidak,â ujarnya.
Di Brasil ada Salviano, di Nikaragua ada Juan Vicente Castillo. Petani sayur ini mendapat bantuan pinjaman modal usaha dari Chavez sebesar US$ 750 ribu dengan bunga pinjaman hanya lima persen per tahun. Bantuan yang hampir tak masuk akal. Bandingkan dengan bunga pinjaman yang berlaku di bank-bank swasta Nikaragua: 35 persen per tahun! Juan sangat berterima kasih…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…