Pemimpin Yang Bebas Konflik Kepentingan
Edisi: 29/36 / Tanggal : 2007-09-16 / Halaman : 24 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
ADALAH wajar jika Akbar Tandjung mengkritik Partai Golkar. Ia bekas ketua umum partai itu sebelum dikalahkan Jusuf Kalla dalam Musyawarah Nasio nal di Bali pada 2004. Mari kita tidak berprasangka buruk bahwa kritik itu disampaikan karena ia sakit hati. Atau agar namanya kembali populer mengingat ia berniat ikut konvensi partai ituâjika jadi dilakukanâagar bisa menjadi calon presiden Partai Beringin pada Pemilu 2009.
Dalam pidato pengukuhannya sebagai doktor ilmu politik di Universitas Gadjah Mada pekan lalu, Akbar menyebut kepemimpinan Golkar sekarang adalah kepemimpinan saudagar. Yang disindirnya tentu Jusuf Kalla, yang sebelum menjadi Ketua Golkar dan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.