Membandingkan Bajaj Dan Tronton

Edisi: 29/36 / Tanggal : 2007-09-16 / Halaman : 42 / Rubrik : NAS / Penulis : Manan, Abdul, Sohi


SERATUSAN kiai berkumpul di kantor Nahdlatul Ulama Cabang Jepara, Sabtu dua pekan lalu. Ditemani jajan pasar, kepul an rokok di tangan, dan kitab ku ning, ustad dari seantero Jawa Tengah itu bertemu untuk membicarakan status fiqih pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN), yang rencananya akan dibangun di Muria, Jepara, Jawa Tengah.

”Sebagian besar peserta berpendapat, pembangunan PLTN Muria haram,” kata Ketua NU Jepara, K.H. Nurudin Amin. Kesimpulan ini mengejutkan dan bisa jadi berita tak baik untuk kelancaran rencana pembangunan pembangkit listrik yang diharapkan beroperasi pada 2017 itu.

Mulai awal tahun ini, aksi dan demonstrasi menolak PLTN sudah dimulai, meski rencana pembangunannya sudah direncanakan sejak 1974. Penolakan tak hanya dari masyarakat, tapi juga peng usaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia Kudus.

NU cabang Jepara pun perlu menggelar acara kumpul-kumpul kiai itu untuk merespons keadaan. Selain itu, kata dia, ”Masyarakat juga mendesak karena warga Jepara yang sebagian besar NU itu ingin tahu bagaimana PLTN Muria dari perspektif fiqih,” kata pria yang akrab dipanggil Gus Nung ini.

Pada saat yang sama, NU juga ingin mempertemukan kelompok pro dan kontra-PLTN dalam sebuah acara. Niat ini bersambut dengan pemberitahuan dari NU di Jakarta tentang adanya tawaran Kementerian Negara Riset dan Teknologi menggelar acara sosialisasi. Ia meminta acaranya diubah jadi dialog. ”Kalau so sialisasi, kan satu arah,” kata Nurudin.

Tawaran NU…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?