Dari Mana Datangnya Hak
Edisi: 52/20 / Tanggal : 1991-02-23 / Halaman : 74 / Rubrik : HK / Penulis :
INDONESIA jadi anggota Komite Hak Asasi Manusia PBB selama hampir dua tahun, tapi kata "hak asasi" sendiri masih sering bikin pusing banyak orang: para ahli hukum, cendekiawan, dan pejabat. Contoh terakhir waktu Teater Koma dan pembacaan puisi Rendra tidak diizinkan. Tidakkah kemerdekaan bersuara disepakati sebagai hak asasi manusia?
Pengacara T. Mulya Lubis, 41 tahum, bekas Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), selama tiga tahun menelaah soal itu. Bekas aktivis kampus dan dosen UI itu, Desember lalu, meraih doktor hukum di Law School, University of California, Berkeley, AS, dengan disertasi In Search of Human Rights: Legal-Political Dilemmas of Indonesia's New Order, 1966-1990 (Mencari Hak Asasi Manusia: Dilema-Dilema Politik-Hukum di Indonesia pada Masa Orde Baru, 1966-1990).
Meskipun ia bukan…
Keywords: Hak Asasi Manusia, T. Mulya Lubis, YLBHI, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Moh. Hatta, Moh. Yamin, Soekarno, Soepomo, , 
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…