Vaksinasi Sekarang, Aman Kemudian
Edisi: 31/36 / Tanggal : 2007-09-30 / Halaman : 70 / Rubrik : KSH / Penulis : Nurhayati, Nunuy, ,
Vaksinasi berbagai penyakit ternyata tidak hanya wajib diberikan bagi anak-anak dan bayi. Remaja perempuan yang belum pernah berhubungan seks juga menjadi target wajib. Bukan sembarang vaksinasi, tapi vaksin ini untuk menangkal kanker serviks atau leher rahim. Pentingnya vaksin ini tak perlu lagi dipertanyakan. Sebab, menurut data yang diungkap dalam seminar tentang kanker serviks di Jakarta, Kamis dua pekan silam, 40-45 perempuan Indonesia terdeteksi menderita kanker ini setiap harinya. Di dunia, ini adalah kanker pembunuh terbesar kelima, tentu bagi perempuan.
Si penemu vaksin adalah Ian Frazer, ilmuwan dari Universitas Queensland, Australia. Dia sudah menguji vaksin ini sejak 1990. Dua perusahaan farmasi dunia, GlaxoSmithKline dan Merck Sharp & Dohme, lantas mengembangkannya sehingga dapat dimanfaatkan bagi kemaslahatan umum. Alhasil, sejak lima tahun silam, vaksin ini sudah digunakan di negara maju. Adapun di Indonesia, vaksin mulai diperkenalkan sebulan lalu. Yang dicegah adalah munculnya virus penyebab kanker serviks, yaitu human papilloma virus (HPV), yang biasa ditularkan melalui hubungan seksual.
Menurut Lina Sulimin, Manajer Produk PT Merck Sharp & Dohme Indonesia, vaksin HPV dibuat dari partikel yang menyerupai virus. Untuk sampai…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…