Satu Ahad Di Badshahi
Edisi: 31/36 / Tanggal : 2007-09-30 / Halaman : 106 / Rubrik : PJL / Penulis : Adityo, Dimas, ,
Selamat datang ke Lahore, kota di perbatasan dua negeri. Inilah Jantung Pakistanâbegitulah julukannyaâyang berdebur di antara India dan Pakistan. Jauh di masa lampau, ibu negeri Provinsi Punjabi itu adalah bagian dari satu imperium Hindu yang masyhur. Islam mulai masuk ke kota itu ketika Qutub-ud-din Aibak menjadi Raja Lahore pada 1206, sekaligus menjadi sultan muslim pertama di anak benua Asia.
Warna Islam terbentang di seluruh kota. Kubah-kubah masjid menyembul dengan indah dan perkasa. Kaum priaâhampir mustahil menemukan wanita salat di masjidâmemadati halaman-halaman masjid untuk beribadah. Pemandangan itu terpapar di hadapan Tempo ketika menginjak Lahore pada suatu siang di bulan Agustus. Syed Aftab Mehdi, warga Islamabad yang menemani saya berkeliling Lahore, langsung memberi nasihat gratis: âMasjid Badshahi wajib ditengok selama Anda di sini.â
Maka, pada Ahad siang itu, kami langsung menuju ke Badshahi sebelum melihat-lihat bagian kota lain. Taman rimbun menghiasi halaman depan. Ratusan pria berkerumun di gerbang utama menantikan salat dzuhur.
Saya dan Syed Aftab duduk-duduk di taman, menikmati lengkung-lengkung bangunan yang indah. Kami menyaksikan kaum pria lalu-lalang berbalut…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
12 TAHUN, SETELAH KONFRONTASI
1975-12-20Proyek perkebunan dan pemukiman dari sabah land development board (sldb) banyak menyerap buruh tamu dari…
MENENGOK ORANG HUTAN MODERN
1976-06-12Laporan wartawan tempo atas peninjauan ke kal-tim dalam kegiatan kayan river timber products. pemilik hak…
MAKAM HAWA BERLUMUT & JEDDAH YANG... ; MAKAM HAWA BERLUMUT & JEDDAH YANG...
1976-10-30Makam siti hawa, istri nabi adam yang terdapat di kota jeddah, berlumut. kota jeddah sudah…