Beruang Merah Kembali Ke Kremlin
Edisi: 31/36 / Tanggal : 2007-09-30 / Halaman : 150 / Rubrik : INT / Penulis : Fadjri, Raihul, ,
Presiden Vladimir Vladimirovich Putin meledakkan dua bom dalam dua pekan belakangan ini. Pertama, percobaan bom non-nuklir yang dinyatakan sebagai âayah segala bomâ. Bom ini menyadarkan Amerika Serikat dan negara Eropa bahwa setelah Uni Soviet ambruk pada 1991, mereka tanpa sadar telah berteman dengan âberuang merah sejatiâ. Bom kedua meledak tatkala Putin mendadak mengganti Perdana Menteri Mikhail Fradkov dengan Viktor Zubkov, sebagai perdana menteri baru pada Kamis dua pekan lalu.
Setelah parlemen menyetujui pengangkatan Zubkov, 66 tahun, Putin menyatakan Zubkov bisa mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilu Maret 2008 untuk menggantikan Putin. Tradisi suksesi Presiden Rusia pasca-Uni Soviet sudah dimulai bekas Presiden Boris Yeltsin ketika ia menunjuk Putin sebagai perdana menteri yang pada gilirannya menggantikan dirinya sebagai presiden. Artinya, Zubkov bakal menggantikan Putin sebagai presiden.
Inilah pertama kali Putin, 55 tahun, mengisyaratkan secara lebih jelas penggantinya sebagai presiden. Sebelumnya analis politik menjagokan salah satu dari dua wakil perdana menteri yang diduga bakal ditunjuk Putin sebagai perdana menteri dan pada gilirannya sebagai kandidat presiden, yakni Sergei Ivanov, kandidat nomor satu, dan Dmitry Medvedev, kandidat nomor dua. Ternyata Putin memilih figur yang tidak terkenal dalam lanskap politik Rusia, Viktor Zubkov, bekas direktur perusahaan peternakan milik negara pada era Uni Soviet dan enam tahun menjabat…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…