Internet Vs Barikade Junta

Edisi: 33/36 / Tanggal : 2007-10-14 / Halaman : 114 / Rubrik : INT / Penulis : Raihul Fadjri, ,


Ketika pemimpin oposisi Burma, Aung San Suu Kyi, keluar dari rumahnya menyambut rombongan pendeta Buddha dan pendukungnya, Minggu, 23 September lalu, hanya ada satu foto tentang hal itu yang beredar ke luar Burma. Foto itu dikirim lewat blog yang kemudian dipublikasikan Mizzima News, situs berita yang dikelola pembangkang Burma di India. Akibatnya, situs Mizzima dikunjungi 50 ribu orang pada hari yang sama. ”Orang mengatakan mereka ingin melihat lebih banyak foto Aung San Suu Kyi,” ujar Sein Win, Pemimpin Redaksi Mizzima.

Banjir pengunjung juga dialami blog pembangkang Burma di London, Ko-Htike, yang menampilkan foto seonggok otak seorang pelajar di dalam got setelah dia dipukuli tentara hingga tewas di dekat sekolahnya, Tarmway, Yangoon. Ahad, 30 September, blog yang juga menampilkan foto-foto suasana demonstrasi dan kebrutalan tentara dikunjungi 241.713 orang dari 181 negara. Anehnya, pengunjung paling banyak berasal dari Singapura, yakni 60 ribu orang.

Menurut Sein Win, mereka punya banyak sukarelawan di bekas ibu kota Yangoon, tempat ribuan pendeta Buddha, aktivis prodemokrasi, dan rakyat jelata turun ke jalan memprotes junta militer. Mereka kebanyakan mahasiswa yang terus mengirim pesan, gambar, dan klip video tentang demonstrasi. Bloger mulai mengirim pesan dan foto sejak protes pertama berlangsung pada 19 Agustus lalu. Itu berlangsung terus sampai militer mulai main kayu untuk membubarkan demonstrasi pendeta Buddha, dan korban…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…