Pestisida Pembawa Celaka

Edisi: 34/36 / Tanggal : 2007-10-21 / Halaman : 66 / Rubrik : LIN / Penulis : Widyanto, Untung, C.N, Heru,


Furqon menggerak-gerakkan kedua pergelangan tangannya. Juga kedua sendi kakinya. Ia lalu mengangkat sebakul rajangan tembakau untuk dijemur di halaman rumahnya. ”Saya sehat-sehat saja,” ujarnya, Senin pekan lalu.

Warga Desa Rambeanak, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah itu sengaja melakukan aksi itu untuk menepis anggapan ia terkena radang persendian atau keracunan. Pria 42 tahun itu bahkan tertawa ketika Tempo menyinggung hasil penelitian Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang bahwa darahnya tercemar pestisida kategori berat. Dia mengaku, dalam lima bulan terakhir tidak pernah mual atau pusing-pusing.

Padahal temuan Dinas Kesehatan itu jelas perkara yang tidak bisa ditanggapi sambil tertawa. Dari uji petik darah 123 petani di tiga desa—Wulung Gunung, Kecamatan Sawangan; Rambeanak Kecamatan Mungkid; dan Jamus, Kecamatan Ngluwar—sepanjang Agustus-September, hasilnya cukup mencengangkan. Darah delapan warga (6,5 persen) tercemar pestisida dalam kategori berat, termasuk Furqon, si juragan tembakau. Lalu 59 orang (48 persen) masuk kategori sedang, dan sisanya 56 orang tercemar dalam kategori ringan. Artinya, tak ada petani yang bebas dari bahan kimia tersebut.

Hasil yang luar biasa seperti ini bukan yang pertama. Akhir tahun lalu, Dinas juga melakukan penelitian serupa dengan mengambil sampel darah 550 petani sayur yang tersebar di tujuh kecamatan lain.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…