Nursyahbani Katjasungkana: Burma Ganjalan Asean

Edisi: 34/36 / Tanggal : 2007-10-21 / Halaman : 101 / Rubrik : WAW / Penulis : Dewanto, Nugroho, Ekawati, Arti ,


Ratusan pesan pendek memenuhi ponselnya sepanjang dua pekan Burma bergolak. Nursyahbani Katjasungkana dan negeri itu memang punya ikatan khusus. Ihwal tersebut bukan semata-mata karena dia Vice President ASEAN Inter-Parliamentary Myanmar Caucus (AIPMC). Nursyahbani juga punya hubungan luas dengan berbagai jaringan lembaga swadaya masyarakat (LSM) prodemokrasi Burma yang berbasis di Bangkok. Para aktivisnya mengirimkan pesan bertubi-tubi kepadanya sepanjang dua minggu terakhir.

Mula-mula dia gembira mendengar ribuan biksu turun ke jalan, melanggar tabu junta militer dan unjuk rasa. Masyarakat sipil, termasuk sejumlah selebriti dan tokoh tersohor Burma, ikut menemani aksi damai para rahib Buddha. Tapi kita tahu, para tentara—kaki tangan pemimpin Burma Jenderal Senior Than Swee—menembaki para pendemo, termasuk barisan biksu. Puluhan orang tewas, ratusan luka-luka. Nursjahbani terhenyak dalam kesedihan ketika menyaksikan tragedi berdarah itu di layar televisi.

Hubungan dia dengan Burma terjalin sejak ahli hukum kriminal ini masih seorang aktivis muda LSM. Aktif menggalang solidaritas menentang tirani junta militer, dia turut menggerakkan Koalisi Masyarakat Sipil untuk Burma (KASUB). Bersama beberapa teman, dia pernah menyelenggarakan acara A Week for Burma di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. Tujuannya membangkitkan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap penindasan penguasa Burma atas rakyat sipil.

Setelah menjadi anggota DPR, Nursyahbani bergabung dalam AIPMC dan didapuk menjadi vice president. Lima tahun lalu dia berkunjung ke Burma dan merasakan dari dekat betapa pengapnya atmosfer politik di negara kecil itu. Di sela-sela acara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dia hadiri, Nursyahbani menyatakan ingin bertemu Aung San Suu Kyi. Lawan bicaranya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

K
Kusmayanto Kadiman: Keputusan PLTN Harus Tahun Ini
2007-09-30

Ada dua hal yang membuat menteri negara riset dan teknologi kusmayanto kadiman hari-hari ini bertambah…

B
Bebaskan Tata Niaga Mobil
1991-12-28

Wawancara tempo dengan herman z. latief tentang kelesuan pasar mobil tahun 1991, prospek penjualan tahun…

K
Kunci Pokok: Konsep Pembinaan yang Jelas
1991-12-28

Wawancara tempo dengan m.f. siregar tentang hasil evaluasi sea games manila, dana dan konsep pembinaan…