Hasrat Pecah Kongsi

Edisi: 36/36 / Tanggal : 2007-11-04 / Halaman : 48 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : Zulkifli, Arif , Setyarso, Budi , Susanto, Elik


JUSUF Kalla-lah yang mendahului memberi isyarat ”pecah kongsi”. Pada acara berbuka puasa di Hotel Santika, Jakarta, 2 Oktober lalu, wakil presiden itu menggumamkan rencana perpisahannya dengan Susilo Bambang Yudhoyono.

Di depan pengurus Partai Golkar, saat itu ia kembali menyalakan sinyalnya maju ke medan pemilihan presiden pada pemilu mendatang. Keputusan resminya akan diumumkan oleh rapat kerja nasional partai itu, November ini. ”Bagaimana-bagaimananya ditentukan pada awal 2009,” kata Kalla.

Langkah Ketua Umum Partai Golkar itu segendang dengan respons publik yang dihimpun Lembaga Survei Indonesia. Dalam survei disebutkan, responden yang menginginkan Yudhoyono-Kalla ”cerai” pada Pemilu 2009 hampir sama banyaknya dengan mereka yang menginginkan keduanya tetap rukun.

Namun publik kota dan desa yang disurvei tampak mencolok perbedaannya. Orang kota mendorong kedua pemimpin itu sebaiknya maju sendiri-sendiri. Sebaliknya, warga pedesaan berharap Yudhoyono-Kalla tetap bergandengan tangan.

Kalangan berpendidikan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04

Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…

D
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04

Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…

Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04

Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…