Ketika Jakarta Harus Memilih

Edisi: 36/36 / Tanggal : 2007-11-04 / Halaman : 60 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : Zulkifli, Arif, Setyarso, Budi , Susanto, Elik


WARGA Jakarta menempatkan Susilo Bambang Yudhoyono dan Megawati Soekarnoputri se­bagai figur presiden pilihan mereka. Dua tokoh nasional ini dalam pelbagai kategori bertengger di posisi puncak dan jauh mengungguli para kandidat lainnya. Di Jakarta Pusat bahkan keduanya terekam punya kans yang sama untuk menang (lihat tabel). Suara responden ini terungkap dalam dua kali jajak pendapat pada Mei dan September-Oktober 2007 ini.

Apakah hasil ini cukup mewakili sikap publik secara nasional, mengingat Jakarta adalah barometer Indonesia? Belum tentu, memang. Suara tak menakar predikat unggulan ini. Satu pemilih satu suara; tak peduli apakah suara tadi berasal dari Ibu Kota atau dari kawasan di ujung berung sana. Artinya, bobot suara pemilih pusat di Jakarta sama dengan di daerah.

Hanya, karakter warga Jakarta dan Jawa pada umumnya berbeda dibandingkan dengan pemilih luar Jawa. Di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, ­suara publik yang disurvei tetap menempatkan Yudhoyono dan Megawati sebagai pilihan utama—keduanya bersaing ketat di wilayah ini. Namun di luar Jawa posisi kedua tokoh…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04

Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…

D
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04

Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…

Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04

Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…