Upaya Membakukan Janda Berhias

Edisi: 36/36 / Tanggal : 2007-11-04 / Halaman : 94 / Rubrik : NAS / Penulis : Candraningrum, D.A, ,


TAK terbayangkan oleh Achmad Murman, tugasnya akan berbuah belahan jiwa. Pada September 2006, pria 30 tahun itu ditunjuk menjadi anggota tim toponim (penamaan pulau) Departemen Kelautan dan Perikanan. Tim ini melakukan survei dan mengumpulkan daftar nama geografi—biasa disebut gasetir—semua pulau di Indonesia.

Delapan anggota tim, termasuk Murman, kemudian disebar ke seantero Nusantara. Ketika melakukan survei di Pulau Masalembu—14 jam perjalanan feri dari Sumenep, Madura, Jawa Timur—staf Sub-Direktorat Identifikasi Potensi Pulau Kecil Departemen Kelautan dan Perikanan itu bersua dengan seorang bidan. Maka demikianlah, Agustus lalu, keduanya melangkah ke pelaminan. ”Jalan-jalan keliling Indonesia berbonus jodoh,” katanya tergelak.

Itulah berkah sampingan kegiatan ini. Adapun berkah utamanya ialah sukses inventarisasi pulau di Indonesia menurut kaidah United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS), dan pembakuan nama geografi pulau berdasarkan United Nations of Experts on Geographical Names (UNGEGN). ”Ini artinya memastikan pemberlakuan fungsi pemerintahan kita di seluruh wilayah negara,” kata Alex S.W. Retraubun, Direktur Pemberdayaan Pulau Kecil Departemen Kelautan dan Perikanan.

Saat ini Indonesia memiliki sekitar 17.500 pulau. Dari jumlah itu, 24 diduga hilang akibat pemanasan global, penambangan pasir, dan bencana alam.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?