Sabu-sabu Dari Pelabuhan Tikus

Edisi: 36/36 / Tanggal : 2007-11-04 / Halaman : 152 / Rubrik : KRI / Penulis : Susanto, Elik , Ekawati, Arti , Dalle, Rumbadi


BERLAGAK bak investor kelas dunia, awal tahun lalu, Lin Luei Tu dan Nan Chen Wei mendarat di Batam. Dua pria asal Taiwan itu menyatakan ingin menanam modal di bidang industri kimia di pulau yang ”berdempetan” dengan Singapura ini. Lokasi pabrik yang dipilih: Hijrah Industrial Estate, Batam.

Kawasan strategis itu dipilih karena jarak tempuh ke tempat tersebut hanya butuh sekitar setengah liter bensin untuk mobil kelas sedan dari Bandar Udara Hang Nadim, Batam. Dari Pelabuhan Internasional Ferry Batam Center lebih dekat lagi, cuma tiga kilometer.

Lin maupun Nan juga tak mau ribet soal izin usaha. Urusan itu mereka serahkan kepada karyawan lokal yang mahir mengurus izin bisnis dan tetek bengeknya. Jumat dua pekan lalu, pabrik berkedok industri kimia yang beroperasi April 2007 tersebut digerebek polisi. Ternyata selama ini pabrik itu memproduksi sabu-sabu yang nilainya mencapai ratusan miliar rupiah.

Dua ahli kimia asal Taiwan,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

G
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14

Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…

S
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14

Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…

K
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16

Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…