Hikayat Pisang Ambon Dan Satu Rukun
Edisi: 37/36 / Tanggal : 2007-11-11 / Halaman : 108 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Basral, Akmal Nasery, Khafid, Supriyanto,
KERLIP dila lilit jojor. Obor kecil terbuat dari lilitan getah jarak dan kapuk di sebatang bambu itu menerangi ruangan tengah Masjid Bayan Beliq. Di masjid kuno berusia ratusan tahun yang terletak di Desa Bayan, 80 kilometer di utara Mataram itu, cahayanya bertebaran di seantero ruangan. Pemandangan yang istimewa. Dan mihrab kayu dengan ukiran kepala naga yang terdapat di bagian depan ruangan berukuran 10x10 meter hanya menangkap sejumput cahaya yang membuatnya terlihat magis.
Empat tiang kayu bulat besar penyangga atap masjid seakan berdiri kesepian. Memang masjid ini tak pernah benar-benar sesak jemaah. Pertama, karena pintu Bayan Beliq hanya dibuka pada waktu-waktu tertentu. Kedua, yang berhak mengerjakan salat di tempat itu hanyalah para kiai kagungan berikut profesi turunannya, yang dalam bahasa Lombok dikenal sebagai kiai pengulu, kiai ketip, kiai lebe, kiai modin, kiai raden, dan kiai santri. Masyarakat umum? âMereka hanya bisa menyampaikan sedekah,â ujar Raden Anggria Kusuma alias Raden Sundadria, 64 tahun, Pemangku Agung Adat Wetu Telu, kepada Tempo. Masyarakat pun terbebas dari keharusan menjalankan syariat Islam lain seperti berpuasa.
Wetu Telu, atau Waktu Tiga, adalah Islam dalam pemahaman Sundadria dan pengikutnya. âWetu Telu itu berarti Allah, Adam, dan Muhammad,â ujarnya. Namun ia menampik kabar yang beredar bahwa kelompok Wetu Telu hanya melakukan salat tiga waktu, bukan lima seperti ajaran Islam. Selain itu, âSiapa pun bisa salat di masjid kuno, bukan hanya…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…