Sebuah Orkestra Yang Garang

Edisi: 39/36 / Tanggal : 2007-11-25 / Halaman : 99 / Rubrik : MS / Penulis : Suyono, Seno Joko , Septian, Anton ,


Komposisi terakhir, dari Sergio Ortega, seorang komposer yang dikagumi Pablo Neruda.”

Konduktor Alejandro Iglesias Rossi, 47 tahun, berdiri dan menjelaskan di atas panggung. Rambut putihnya panjang tergerai. Penonton menanti klimaks. Sudah lima komposisi disuguhkan orkestra asal Argentina itu. Semuanya terasa magis. Cara Rossi memimpin sebuah ansambel tidak terlihat seperti seorang profesor musik, namun seperti seorang pemimpin sekte yang tengah memimpin sebuah sakramen liar.

Inilah sebuah orkestra yang garang: Orchestra of Indigenous Instruments and New Technologies. Panggung Teater Luwes, Institut Kesenian Jakarta, dipenuhi instrumen tiup dan perkusi dari tradisi Andes: Amazon, Bolivia, Peru, Meksiko, Argentina, Cile, dan Paraguay.

Lima belas pemusik, mengikuti instruksi Rossi, ditingkapi derum synthesizer yang diolah komputer, bergantian memainkan alat ”aneh-aneh”. Ada instrumen seperti…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14

Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…

N
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21

Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…

A
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21

Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…