Kisah-kisah Penyakit Dari Penjara

Edisi: 47/09 / Tanggal : 1980-01-19 / Halaman : 16 / Rubrik : KSH / Penulis :

BAGAIMANA kalau suatu saat anda ditahan, jauh dari keluarga, lama -- dan tiba-tiba sakit? Sementara kelengkapan medis tak memadai? Jangan cepat cemas. Manusia ternyata memang kuat. Penahanan selama 14 tahun membuka kesempatan bagi tahanan G 30 S bertualang dengan berbagai usaha untuk mempertahankan hidup. Terutama terhadap penyakit yang belum bisa diobati secara tuntas, seperti rematik, asma dan eksim.

Hal ini mulai menarik perhatian setelah pembebasan besar-besaran para tahanan baru-baru ini.

Untuk penyakit menahun seperti rematik, dalam kesenggangan waktu para tahanan di penjara Tangerang atau Nusakambangan melaksanakan percobaan-percobaan yang unik. Di Tangerang, tahanan yang mendapat kesempatan ke luar dinding penjara dan bekerja di sawah, mencuri kesempatan untuk menggali kuburan. Terutama kuburan Cina. "Sebab siapa tahu, kalau-kalau menemukan porselen, bisa dijual untuk hidup," kata seorang.

Tapi tujuan pembongkaran kuburan ini terutama untuk mencari tulang manusia. Tulang tadi dibakar dan dengan abunya dimulailah satu percobaan. Abu itu diminum untuk menyembuhkan rematik.

Abu tulang untuk penyembuhan rematik dihubungkan para tahanan dengan metode -- atau kepercayaan tradisional yang menganjurkan penyembuhan penyakit dengan memakan angota tubuh binatang. Sakit hati memakan sari hati atau hatinya langsung, sakit paru-paru memakan…

Keywords: -

---

Foto Terkait