Mencetak Cahaya
Edisi: 49/09 / Tanggal : 1980-02-02 / Halaman : 31 / Rubrik : SR / Penulis : BBU
"INI rahasia perusahaan," jawabnya, menolak menguraikan secara detil bagaimana proses "melukisnya". Eddy Mulyanes, kelahiran Palembang 30 tahun lalu, menyebut penemuannya sebagai 'seni lukis cahaya'. Di Ruang Pameran TIM, 17-21 Januari kemarin hasil eksperimennya dipamerkan -- dengan sponsor harian Sinar Harapan dan Amri Galeri.
Sebetulnya, seperti ditulis Leo Nardi, redaktur majalah Foto Indonesia, karyanya "bagi orang foto bukan kejutan apa-apa." Toh, diakui Leo, karya Eddy bukan hal yang gampang ditiru.
Bergaul dengan kamera sejak di SMP, Palembang, akhirnya dia tak puas hanya menjepret benda-benda. Dia merasa iri kepada pelukis abstrak yang bebas…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…