Sukawijaya Dengan Genjer

Edisi: 06/10 / Tanggal : 1980-04-05 / Halaman : 31 / Rubrik : DS / Penulis :

SEHARI-HARI desa itu sepi. Rumah-rumah kayu atau bambu kebanyakan mulai keropos, banyak yang kosong. Air menggenangi pekarangan setinggi mata kaki. Desa itu lembab dan kotor. Itulah potret Desa Sukawijaya Kecamatan Sukatani, 28 km di utara Kota Bekasi, Ja-Bar.

Dari kota kecamatan, Sukawijaya bisa ditempuh 3 1/2 km lewat jalan setapak yang ditumbuhi rumput setinggi lutut. Di musim hujan, jalan tanah itu jadi bubur lumpur. Karena itu orang lebih suka menyewa perahu tambang -- Rp 100 sekali jalan -- lewat selokan selebar 1 1/2 meter di kiri kanan jalan itu.

Selokan yang tak pernah kering ini ternyata amat bermanfaat bagi lalu lintas ke dan dari Sukawijaya. Tapi air dari selokan ini ternyata mengalir terus sampai menggenangi pekarangan rumah penduduk Sukawijaya. Hal inilah barangkali penyebab kesehatan penduduk desa ini tak begitu baik.

"Seperti yang saya lihat sendiri, kesehatan penduduk memang buruk," ujar Sartani, petugas kesehatan Desa Sukawijaya. Bukan hanya lingkungan…

Keywords: -

---

Foto Terkait