Kisah Budiman Dan Mbakyu Sinto
Edisi: 14/10 / Tanggal : 1980-05-31 / Halaman : 33 / Rubrik : BK / Penulis : Siregar, Bakri
JENTERA LEPAS
Karya novel: Ashadi Siregar
Tebal: 281 halaman
Penerbit: Cypres, Jakarta, 1980
***
ASHADI punya gaya: menguasai ketrampilan bercerita, dan bahasanya lincah. Dia bercerita seperti ngobrol dengan kawan-kawannya saja: seenaknya melontarkan kata-kata seperti "pantat" dan sejenisnya.
Ashadi tidak pernah kehilangan humor. Malahan ada kalanya terlalu banyak humor. Dalam novel Jentera Lepas ini misalnya, bagaimana mungkin Budiman yang menghibur Mbakyu Sinto yang membenamkan tangis ke dadanya, masih sempat membayangkan, bahwa: "Kalau ditampung barangkali air mata ini bisa memenuhi cangkir!"
Tapi keasyikan yang terlalu panjang memang bisa memuakkan. Sebetulnya, sejak Mbakyu Sinto masuk ke kamar Budiman (hal. 40), kita sudah bisa membayangkan yang bakal terjadi. Tapi barulah 56 halaman kemudian (hal. 96), itu diceritakan. Tidak menarik lagi, walaupun Ashadi membumbuinya dengan semacam pengetahuan baru tentang hubungan seks. Ada saat-saat kita ingin saja mencampakkan buku ini, tapi justru pada saat itu mulai nyata apa maunya Ashadi.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Tamparan untuk Pengingkar Hadis
1994-04-16Penulis: m.m. azami penerjemah: h. ali mustafa yakub jakarta: pustaka firdaus, 1994. resensi oleh: syu'bah…
Upah Buruh dan Pertumbuhan
1994-04-16Editor: chris manning dan joan hardjono. canberra: department of political and social change, australian national…
Kisah Petualangan Wartawan Perang
1994-04-16Nukilan buku "live from battlefield: from vietnam to bagdad" karya peter arnett, wartawan tv cnn.…