Tambal-sulam Kebijakan Bbm

Edisi: 42/36 / Tanggal : 2007-12-16 / Halaman : 25 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,


RENCANA pemerintah memangkas penggunaan bahan bakar minyak bersubsidi untuk para pengguna kendaraan pribadi sejatinya bagus-bagus saja. Upaya itu jelas perlu didukung. Bayangkan, harga minyak yang kini membubung mendekati US$ 100 per barel—tertinggi dalam sejarah—membuat brankas negara kian terkuras. Ini karena sejak lima tahun lalu Indonesia berstatus pengimpor neto minyak mentah.

Kalau era minyak murah benar-benar telah berakhir, tentu makin gawat akibatnya. Republik—selama berstatus ”minus minyak”—masih akan dipusingkan dengan beban subsidi BBM yang makin menggila. Hampir Rp 46 triliun dari bujet pengeluaran negara tahun depan terpaksa dialokasikan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.