Kayu Mulai Bergelimpangan
Edisi: 28/10 / Tanggal : 1980-09-06 / Halaman : 26 / Rubrik : DH / Penulis :
KORBAN SKB 3 Menteri di bidang perkayuan terus berjatuhan. Beberapa perusahaan, terutama di Riau dan Kalimantan Timur, mulai kelabakan. Puluhan ribu buruh harian menganggur. Beberapa Pemda mulai menghitung penciutan pendapatannya dari sektor ini.
PT Pertisa Group di Riau misalnya sudah mulai menyetop kerja 600 buruhnya. "Apa boleh buat, tak ada jalan lain," kata Asrul Harun, direkturnya. Perusahaan-perusahaan lainnya di Riau segera mengikuti jejak rekannya itu. Dan kini dari 30 ribu buruh perkayuan di daerah itu, sekitar duapertiganya menganggur. Mereka terdiri dari buruh penebang, pembuka jalan, pengerek kayu gelondongan dari hutan sampai ke sungai, penghanyut kayu.
Tiga bulan sejak SKB 3 Menteri itu keluar, memang banyak perusahaan kayu di Riau yang macet. PT Sindotim misalnya. Tahun ini perusahaan tersebut mendapat jatah 25.000 meter kubik; enam bulan pertama baru menebang 17.500 meter kubik. Tapi akibat SKB 3 Menteri, belum sekubik pun diekspor. Malah sisanya dibiarkan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
HORMAT BENDERA, DUA KALI SEHARI
1985-02-02Semua siswa diwajibkan memberi hormat bendera merah putih sebelum dan sesudah pelajaran. selain memasang wayang…
ANCAMAN-ANCAMAN DARI PUNCAK
1985-01-26Tanah di kawasan puncak menjadi labil dan kualitas serta kuantitas air menjadi merosot. presiden meminta…
ANTRE BEBAS BH DI JAWA TENGAH
1984-04-21Beberapa kabupaten dan kotamadya di jawa tengah, di nyatakan bebas buta huruf.