Rita Subowo: Olahraga Kita Di Lampu Merah

Edisi: 44/36 / Tanggal : 2007-12-30 / Halaman : 174 / Rubrik : WAW / Penulis : Agustina, Widiarsi, Fitriani, Ami, Haryanto, Nur


Terpuruk di tempat keempat dalam ajang olahraga se-Asia Tenggara jelas bukan prestasi yang membanggakan bagi Indonesia. Posisi ini memang sedikit lebih baik daripada dua tahun lalu, yaitu di posisi kelima, tapi tetap bukan dalih yang bisa dimaklumi. Apalagi target merebut 60 medali emas tidak tercapai. Kita hanya mampu menyabet 56 keping emas.

Padahal, dari jumlah penduduk, kita yang terbesar di Asia Tenggara. Dari jumlah penduduk, mestinya tersedia segudang bibit atlet yang bisa diasah dan diandalkan untuk mendulang medali. Kenyataannya, di sejumlah cabang, kaderisasi atlet sepertinya mandek. Muka-muka lama masih mendominasi. Banyak atlet veteran dipaksakan tetap bertanding dan akhirnya tak juga menuai hasil seperti yang diharapkan.

Toh, di tengah awan kelabu yang menaungi dunia olahraga kita, Rita Subowo masih menyimpan optimisme. Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) sekaligus Komite Olimpiade Indonesia (KOI) ini menunjuk sejumlah atlet muda yang di luar dugaan berhasil meraih emas. ”Prestasi mereka patut dihargai,” ujarnya. Ia yakin olahraga Indonesia bisa bangkit kembali seperti di masa lalu.

Terjun menjadi pembina olahraga sejak 20 tahun lalu, Rita ibarat Srikandi di tengah dominasi laki-laki di dunia ini. Februari lalu, ia mencatat rekor sebagai wanita pertama yang terpilih memimpin KONI sekaligus KOI. Kiprah ibu tiga anak ini di bidang olahraga tak cuma sebatas di Tanah Air. Di level Asia dan dunia, ia juga tercatat menjadi pengurus beberapa cabang olahraga.

Kamis pekan lalu, di tengah kesibukan merayakan Idul Adha di rumahnya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rita membeberkan berbagai masalah olahraga Indonesia kepada Widiarsi Agustina, Ami Fitriani, dan juru foto Nur Haryanto dari Tempo. Berikut ini petikannya.

Prestasi Indonesia di SEA Games lalu dinilai mengecewakan. Apa komentar Anda?

Prestasi di SEA…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

K
Kusmayanto Kadiman: Keputusan PLTN Harus Tahun Ini
2007-09-30

Ada dua hal yang membuat menteri negara riset dan teknologi kusmayanto kadiman hari-hari ini bertambah…

B
Bebaskan Tata Niaga Mobil
1991-12-28

Wawancara tempo dengan herman z. latief tentang kelesuan pasar mobil tahun 1991, prospek penjualan tahun…

K
Kunci Pokok: Konsep Pembinaan yang Jelas
1991-12-28

Wawancara tempo dengan m.f. siregar tentang hasil evaluasi sea games manila, dana dan konsep pembinaan…