Mengejar Produser Uang Sablonan

Edisi: 45/36 / Tanggal : 2008-01-06 / Halaman : 94 / Rubrik : KRI / Penulis : Susanto, Elik , Wibowo, Kukuh S., Rosyid, Imron


UANG kertas sejumlah Rp 644 juta itu tertumpuk di ruang rapat Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Wilayah Kota Besar Surabaya, seperti tak ada harganya. Sesungguhnyalah, memang, tumpukan ini cuma ”uang-uangan”. Polisi membongkarnya di sebuah rumah di Jalan Merapi 12, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa tiga pekan lalu.

Meski cuma menggunakan kertas HVS, menurut polisi, teknik pembuatan uang palsu ini terbilang meyakinkan. Ia mampu menerobos 12 dari 18 elemen pengaman yang melekat pada uang asli. Rumus ”3D” (dilihat, diraba, diterawang) yang dipopulerkan oleh Bank Indonesia dapat ditembus.

Ketika dideteksi dengan sinar ultraviolet, uang ini juga lolos. Begitu pula tulisan ”BI” yang tersembunyi, yang hanya bisa dilihat dari sudut pandang tertentu. Ketahuannya justru pada kualitas kertas yang dipakai. ”Kalau diremas, uang palsu ini mudah lecek,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polwil Kota Besar Surabaya, Ajun Komisaris Besar Dedi Prasetyo.

Deputi Direktur Peredaran Uang Bank Indonesia, Yopie D. Alimudin, mengakui kecanggihan uang palsu ini. ”Sebab, pelaku utamanya orang lama,” katanya kepada Arti Ekawati dari…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

G
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14

Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…

S
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14

Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…

K
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16

Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…