Roda-roda Pemacu Adrenalin
Edisi: 46/36 / Tanggal : 2008-01-13 / Halaman : 40 / Rubrik : GH / Penulis : Budiman, Irfan, Nugroho, Ignatius Widi , Sohirin
MEDAN pamungkas akhirnya diselesaikan. Wajah Syamsir Alam berseri-seri. Lelaki yang sudah tidak muda lagi itu rileks sejenak. Helm dilepas, lalu, hup, dia melompat dari mobilnya yang tinggi. Senyumnya terus mengembang. Dia menyalami kru dan off-roader lainnya, sembari melangkahkan kaki ke paddockâtempat mekanikâyang berjarak sekitar 200 meter dari garis finish.
Syamsir, 56 tahun, punya tradisi sendiri setiap kali menyelesaikan lomba. Pada Ahad siang pertengahan Desember lalu, dia baru saja melahap trial stage peroranganânomor terakhir dari rangkaian Kejuaraan Nasional Djarum Super 4x4 Real Adventure Off-road di Tembalang, Semarang.
Di paddock, dia celingukan sebentar. Sekejap, tangannya segera menyambar sebuah bir kalengan. Kerongkongannya segera basah dibilas minuman beralkohol ringan itu. âKalau balapan sudah selesai, saya pasti minum bir. Segar. Kalau belum selesai, jangan, bisa mengganggu konsentrasi,â ujarnya sambil menyeka buih putih yang menempel di bibirnya.
Meski sudah menekuni olah raga ini sejak 15 tahun silam, Syamsir tak pernah bosan, apalagi merasa terlalu tua untuk berlaga di nomor adventure. Pengusaha konstruksi perminyakan dan petrokimia ini juga tak pernah mengabaikan perlunya konsentrasi prima bila sedang berlaga di nomor ini.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Tak Terpisahkan Capek, Jazz, dan Bir
1993-10-02Sejumlah eksekutif mencari dunia lain dengan mendatangi kafe. kafe yang menyuguhkan musik jazz jadi rebutan.…
AGAR MISS PULSA TIDAK KESEPIAN
1993-02-06Pemakaian telepon genggam atau telepon jinjing kini tak hanya untuk bisnis tapi juga untuk ngobrol.…
INGIN LAIN DARI YANG LAIN
1992-02-01Festival mobil gila dalam pesta otomotif 92 di surabaya akan diperlombakan mobil unik, nyentrik dan…