Bukan Longsor Semusim
Edisi: 46/36 / Tanggal : 2008-01-13 / Halaman : 48 / Rubrik : LIN / Penulis : Widyanto, Untung, Rosyid, Imron, Fikri, Ahmad
Puluhan orang itu belum menyerah. Kendati sudah memasuki hari kedelapan pencarian, mereka masih terus mengaduk-aduk tanah mencari korban tanah longsor. âMudah-mudahan masih ada jenazah yang ketemu,â kata Heru Pratama, Kepala Seksi Penanggulangan Bencana Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu pekan lalu.
Sebanyak 64 orang tewas sejak longsor terjadi pada 26 Desember lalu. Ini jumlah korban bencana terbesar selama 2007.
Apakah pralaya di Karanganyar itu merupakan akhir musim longsor di tanah Jawa? Ternyata tidak. âBiasanya korban jiwa banyak terjadi di tengah-tengah musim penghujan,â kata Surono, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral. Pada saat itu biasanya longsor besar akan diikuti banjir bandang.
Pada Rabu pekan lalu, Badan Meteorologi dan Geofisika mengeluarkan siaran pers yang meminta pemerintah daerah mewaspadai tanah longsor yang diakibatkan hujan berkepanjangan. Badan ini menjelaskan pola tekanan rendah di selatan khatulistiwa bakal lebih dominan, sehingga potensi pertumbuhan badai tropis makin besar. Daerah pertemuan angin (konvergensi) di sekitar laut Jawa pun terbentuk.
Ketua Pusat Studi Bencana Alam Universitas Gadjah Mada, Sunarto, mengatakan bahwa bencana tanah longsor akan bergerak ke arah utara. Daerah yang perlu diwaspadai berpotensi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…