Mengekspresikan Diri Dengan Lukisan

Edisi: 46/36 / Tanggal : 2008-01-13 / Halaman : 78 / Rubrik : KSH / Penulis : Nurhayati, Nunuy , Bintariadi, Bibin ,


Erna punya keahlian menggambar. Sapuannya sangat rapi. Pi­lihan warnanya pun sangat menarik, banyak menggunakan warna cerah. Namun gadis 17 tahun dengan sindroma down itu bukan satu-satunya yang punya kemampuan menggambar. Adik kelasnya, Felix, tak kalah piawai di bidang ini. ”Gambarnya sangat bagus,” begitu komentar guru dan teman-temannya di Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus (SABK) Yayasan Bhakti Luhur, Malang, Jawa Timur.

Menggambar memang salah satu yang diajarkan di sekolah itu. Sekolah ini, selain menampung anak sindroma down, juga menampung anak-anak tunaru­ngu, tunagrahita, tunadaksa, dan tunanetra. Di sini mereka diajarkan hi­dup mandiri, mulai dari mandi, makan, berpakaian sendiri, juga berhitung dan membaca. Murid-murid yang berusia 5 hingga 25 tahun itu juga dilatih aneka keteram­pilan seperti memasak, menjahit, melukis, menari, dan membordir. ”Kami ingin melatih mereka agar bisa hidup mandiri di tengah-tengah masyarakat,” kata Romo Paul Jansen, salah satu peng­asuh…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14

Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…

D
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16

Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…

C
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16

Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…