Wawancara Eksklusif Dengan Sherry Rehman: Kami Pasti Menang Pemilu
Edisi: 46/36 / Tanggal : 2008-01-13 / Halaman : 99 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Basral, Akmal Nas
Waktu belum beranjak jauh dari subuh ketika Tempo tiba di mausoleum keluarga Bhutto di Larkana, Jumat pekan lalu. Perjalanan melelahkan menggunakan bus selama delapan jam dari Karachi sejak Kamis pukul 20.30 baru saja berujung. Seorang pengemudi reksa (semacam bajaj) kemudian mengantar ke pemakaman di Ghari Khuda Bakhs. Pada pagi yang dingin itu ternyata Sherry Rehman, juru bicara Partai Rakyat Pakistan (PPP), sudah duduk berzikir di samping nisan makam Benazir Bhutto. Ia tampak membawa tasbih.
Shehrbano âSherryâ Rehman, 47 tahun, adalah orang dekat Benazir yang kini paling banyak dicari wartawan. Bukan saja lantaran dia juru bicara partai, tapi juga karena ia merupakan saksi penting terbunuhnya Benazir di Rawalpindi, dua pekan lalu.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…