Yang Laris Setelah Dihimbau

Edisi: 04/11 / Tanggal : 1981-03-28 / Halaman : 65 / Rubrik : MD / Penulis :


KORAN Mandala (Bandung) mendadak laris. Harga ecerannya naik dari Rp 125 menjadi Rp 500. Orang sengaja mencarinya karena berita penyerangan kantor Komando Sektor Kepolisian Kota (Kosekta) 8606 di Cicendo, Bandung.

Penyerbuan oleh sekelompok orang bersenjata api itu menewaskan tiga anggota Polri. Di Bandung hanya koran hanya koran itulah yang memberitakannya pada 1 Maret. Sementara di Medan hanya Sinar Indonesia Baru (SIB) yang menyiarkannya. Juga laris.

Tapi di Jakarta tak satu pun koran berani memberitakan penyerangan (pukul 01.00, 11 Maret) atas Kosekta Cicendo, karena Kopkamtib sehari sebelumnya memberikan keterangan off the record. Pangkopkamtib Laksamana Sudomo meminta pers menunda memberitakannya untuk memberi kesempatan aparat keamanan melacak dengan baik.

Tentu saja kedua koran itu dianggap lancang. Akibatnya, sesudah menerima laporan Kopkamtib, Sukarno SH, Dirjen Pembinaan Pers dan Grafika, melayangkan peringatan keras terakhir kepada keduanya. Mandala dan SIB disebutnya melanggar Pasal 5 Kode Etik Jurnalistik -- soal berita off the record. Dan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Televisi dan Bahasa Isyarat
1994-05-14

Dengan siaran berita dalam bahasa isyarat, dua stasiun televisi mengukir jasa untuk tunarungu. tapi yang…

"
"Diabetes" dan Pasien Diabetes
1994-05-14

Tirasnya 5.000 eksemplar, pasarnya 3 juta orang, dan pengasuhnya para dokter spesialis kencing manis. isinya:…

K
Karena Foto atau 20% Saham?
1994-04-16

Setelah ada teguran dan cekcok foto, pemimpin redaksi dan beberapa wartawan harian merdeka dikenai phk.…