Mereka Tahu Soal Seks

Edisi: 47/36 / Tanggal : 2008-01-20 / Halaman : 48 / Rubrik : PDK / Penulis : Yanuar, Yudono, ,


Mereka baru kelas enam sekolah dasar. Masih bau kencur, kata orang. Tapi coba dengar pertanyaan para anak kencur ini: “Untuk apa sex toy itu?” atau “Apakah foreplay?” Kaget? Pasti. Pengetahuan mereka tentang seks ternyata jauh melebihi anggapan para orang tua. Jangankan para ayah-ibu, Kodariyah, koordinator konsuler Yayasan Kita dan Buah Hati yang aktif memberikan pendidikan kesehatan alat reproduksi untuk anak sekolah, sering terkaget-kaget mendengar pertanyaan dan pernyataan mereka.

Seorang anak kelas lima SD bertanya, “Kenapa kalau melihat yang porno, itunya berdiri dan mengeluarkan cairan sperma?” Ada juga pertanyaan lugu, “Kalau sudah pubertas, boleh nggak dipeluk papa?” Kakak kelasnya seorang siswi SMP menyambung, “Petting bisa bikin hamil enggak?” Atau pengakuan murid sekolah lanjutan pertama tentang pengalamannya melakukan seks oral. “Kadang kami kaget, tidak menyangka akan mendapat pertanyaan yang seram-seram seperti itu,” kata Kodariyah.

Pelbagai pertanyaan yang biasanya sungkan ditanyakan seorang anak pada orang tuanya inilah yang dicoba dijawab oleh Yayasan Kita dan Buah Hati. Sejak lima tahun lalu, yayasan ini bergerak ke sejumlah sekolah untuk menggelar pendidikan seks sejak dini. Menurut ketuanya, Elly Risman, pendidikan ini menjadi penting karena gempuran industri pornografi sudah masuk ke ruang keluarga. “Anak-anak perlu mendapat bekal cukup tentang seks. Sekarang ini begitu mudah seorang anak mendapatkan pornografi dari tayangan televisi, video, Internet, atau handphone,”…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14

Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…

S
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16

Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…

T
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16

Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…