Seragam Berasap Dapur
Edisi: 23/11 / Tanggal : 1981-08-08 / Halaman : 75 / Rubrik : SD / Penulis :
SERAGAM putihnya penuh noda. Ditambah dengan dahi yang selalu berminyak Dede Ruswan, 50 tahun, memang mengesankan seorang koki berpengalaman. Dan memang, sudah 26 tahun lamanya ia bergelut dengan asap dapur Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Sejak masuk dapur besar di bagian belakang RSCM 1955, separuh dihabiskan di bagian pembuat kue. Semula ia bertugas mencampur susu di dapur Ruang Anak-anak. Resep susu untuk penderita apa saja ia sudah paham. Misalnya berapa persen keenceran susu untuk anak yang mencret berat, "itu sudah ada di luar kepala saya," katanya.
Ayah tujuh orang anak itu bangga disebut koki. Setidak-tidaknya karena tiap bulan ia bisa membawa gaji Rp 60 ribu ke rumahnya di Perumnas Klender. Tapi rupanya, terlebih lagi karena "sebagai pegawai negeri, saya akan mendapat pensiun," katanya.
Karena bertugas membuat kue sejak 13 tahun lalu, kepalanya sudah padat oleh daftar menu yang ditentukan bagian gizi rumah sakit itu. Ia tinggal menimbang tepung, gula dan bumbu lainnya serta mengaduk adonan. Semua didapatnya tanpa pernah kursus atau membaca buku-buku kue. "Hanya dari latihan saja," kata Dede sambil tertawa. Bahkan ia tak pernah duduk di bangku sekolah apa pun.
Tapi Samidi, 32 tahun, sempat mengantungi ijazah SMP. Laki-laki kelahiran Wonosari, Yogyakarta ini gagal masuk SMA, karena itu ia mengadu nasib di dapur RSCM sejak 1968. Setelah ditatar 3 bulan dan mendapat predikat "sangat memuaskan", ia ditugaskan memasak bagi pasien-pasien yang harus diet. "Masakan diet unik,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
DIA DI BELAKANG PENONTON
1983-02-05Walaupun bisa nonton gratis, penghasilan rata-rata kecil, juga terancam bahaya radiasi.
DI TUBUHMU KULIHAT TATO
1983-02-12Dengan adanya isu bahwa orang bertato akan diculik jumlah permintaan untuk ditato menjadi turun, bahkan…
DI TUBUHMU KULIHAT TATO
1983-02-12Dengan adanya isu orang yang bertato akan dibunuh, jumlah permintaan untuk ditato menjadi turun bahkan…