Guru "porno" Itu Mereka Cari

Edisi: 25/11 / Tanggal : 1981-08-22 / Halaman : 71 / Rubrik : PDK / Penulis :


"HALO Pak Guru Porno," tegur beberapa murid STM Budhaya. Yang ditegur, Aloysius Soeryanto, 37 tahun, berkumis dan cukup tampan, cuma senyum-senyum saja.

Pak Soeryanto di sekolah itu memang dikenal sebagai Pak Guru Pembina Pendidikan Seks. Ia sebenarnya seorang Sarjana Muda Geografi dari UI, tapi "saya pernah mendapat pelajaran psikologi dan etika," tutur ayah dari dua anak ini.

Di STM Budhaya ini, sekolah Katolik, memang ada keharusan bagi siswanya untuk mengikuti pendidikan seks, yang biasanya diberikan pada tiap pembukaan tahun ajaran. Untuk tahun ini telah diberikan pada Januari yang lalu. Yang mengikuti siswa-siswa kelas 1.

Meskipun ada guru pembina, tapi yang disebut "Pendidikan Seks" itu tidaklah termasuk di dalam kurikulum. Pendidikan ini juga hanya diberikan selama tiga hari. Meski begitu, ada keh?rusan untuk menyusun karya tulis. "Itu untuk mengetahui seberapa paham anak-anak itu," tutur Soeryanto pula.

Dari sejumlah karya tulis yang masuk, memang nampak siswa STM Budhaya cukup paham dengan pelajaran yang didapat. Ini agaknya karena murid STM Budhaya kebanyakan berasal dari SMP Katolik, yang sebelum mereka lepas dari SMP telah pula diberi pendidikan jenis tersebut.

Biasanga karya-karya tulis untuk pendidikan sek dimulai dengan uraian mengapa Tuhan memberikan alat kelamin dan napsu syahwat kepada manusia. Kemudian tentang pergaulam remaja dan cinta.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14

Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…

S
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16

Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…

T
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16

Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…