Optimisme Mohamad Sadli
Edisi: 48/36 / Tanggal : 2008-01-27 / Halaman : 66 / Rubrik : KL / Penulis : Basri, Muhammad Chatib, ,
Mereka yang pesimistis mungkin baik belajar tentang optimisme dari Profesor Sadli. Dengan sebuah keyakinan yang tak palsu, Mohamad Sadli adalah sebuah optimisme. Ia tak pernah menganggap tak ada jalan keluar dari satu masalah. Ciri khasnya: datang dengan pertanyaan yang tajam dan tak mudah percaya dengan argumentasi lawan bicaranya. Ketika kita bicara tentang pertumbuhan ekonomi yang tak cukup tinggi dan pelbagai kendala institusi, Pak Sadli mengingatkan, pertumbuhan 5-6% harus dilihat dalam perspektif transisi ekonomi dan politik yang drastis Indonesia dibandingkan dengan negara lain.
Tak terlalu salah, Indonesia adalah satu-satunya negara di Asia yang melakukan reformasi politik dan ekonomi secara radikal dalam waktu bersamaan di tengah krisis. Indonesia berubah dari sistem otoriter kepada demokrasi, dari sentralistis ke desentralisasi dalam satu malam. Sesuatu yang mungkin hanya bisa diperbandingkan dengan Filipina. Dan dibanding Filipina: Indonesia memang lebih di depan.
Dalam situasi ekonomi yang kurang baik sekalipun, Prof Sadli tetap optimistis. Ia percaya kepada adagium: kebijakan yang baik justru lahir pada situasi ekonomi yang buruk, dan kebijakan yang buruk kerap muncul dalam situasi ekonomi yang baik. Ia tak pernah kehilangan sikap kritisnya. Saya masih ingat, ketika Soeharto membuat pernyataan pada awal 1998 bahwa ia rela menyerahkan bukan hanya harta tapi juga nyawa untuk menyelamatkan ekonomi di Indonesia, Sadli menjawab di salah satu media: kalau begitu, mulailah dari harta Soeharto. Saya mendapat forward email pernyataan Sadli justru dari Arief Budiman, yang kerap dianggap berseberangan dengan teknokrat. Perhatiannya untuk mencari apa yang terbaik bagi kepentingan bangsa begitu kuat. Pak Sadli tak pernah berhenti berpikir untuk mencari solusi masalah ekonomi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…