Adu Otot Raja-raja Menara
Edisi: 48/36 / Tanggal : 2008-01-27 / Halaman : 88 / Rubrik : EB / Penulis : Pradityo, Sapto, ,
Enam tahun lalu, nama Sakti Wahyu Trenggono sama sekali ?tidak berbunyi? di dunia telekomunikasi. Konsep sewa menara telekomunikasi yang ditawarkannya juga masih asing di Indonesia. Namun Sakti kini layak disebut Raja Menara Telekomunikasi. Pria 45 tahun ini melalui PT Solusindo Kreasi Pratama (Indonesian Tower) sudah memiliki 1.600 menara.
Bisnis sewa menara telekomunikasi ini memang sedang hot. Muka baru di bisnis ini terus bermunculan. Menurut Sakti, yang juga Ketua Umum Asosiasi Pengembang Menara Telekomunikasi, jumlah perusahaan sewa menara telekomunikasi kini sudah 50-an. ?Rata-rata mereka adalah kontraktor yang beralih menyewakan menara,? katanya.
Potensi bisnis ini memang masih terbentang luas. Saat ini, ada 11 operator telekomunikasi seluler dengan sekitar 90 juta pelanggan. Jumlah pelanggan ini terus bertambah setiap tahun. Dengan begitu, kebutuhan menara pun makin meningkat agar lalu lintas percakapan tidak kacau (crowded), terutama pada jam sibuk atau ketika Lebaran, Natal, dan tahun baru.
Apalagi beberapa operator baru, seperti Smart Telecom, Natrindo Telepon Selular, Hutchison CP Telecommunications, dan juga Bakrie Telecom, tengah giat-giatnya berekspansi. Mereka jelas butuh menara baru untuk menggaet pelanggan baru dan meningkatkan pelayanannya. Jumlah menara mereka pun jauh tertinggal dibanding pemain lama.
Sakti…
Keywords: Sakti Wahyu Trenggono, KKP, Tower Bersama, Partai Amanan Nasional, BTS, 
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…